Seorang
wanita muda berlari sekencang dia dapat
berlari. Dia melihat jam tangan dan di wajahnya menggambarkan kecemasan.
Seketika dia tersenyum saat melihat laki-laki yang memakai kemeja putih, itu
adalah temannya bernama Doni.
“
Akhirnya…hah..” ucap wanita itu kehabisan nafas
“
Wah…jarang sekali melihat miss perfect sepertimu beradu waktu hanya untuk
mendengarkan suara penyiar radio, Sinta..” Doni tertawa terbahak-bahak setelah
mengatakannya.
“
Oke, terserah kamu, sekarang mana radionya?” pinta Sinta disertai senyum
mautnya.
Setelah
memperoleh radio mini dari Doni, Sinta segera menuju tempat yang nyaman untuk
mendengarkan acara radio favoritnya.
“Wats
up everyone??saya DJ Jo, kembali lagi di acara radio favorit kamu “Cerahkan
Harimu”!” Penyiar radio, biasa dipanggil DJ Jo menyapa semua pendengarnya.
“Baiklah..untuk
hari ini, ehhmm..Wow..dulu saya pernah memiliki pengalaman seperti ini. Jadi,
topik untuk hari ini, Ketika Playboy bertemu playgirl!!!!” DJ Jo mengumumkan
topik hari ini.
Sinta
terkejut dan mengingat tentang sesuatu sama seperti DJ Jo mengungkapkan topik
acara hari ini.
“
Jadi, Silakan bagi pendengar langsung telepon ke 080989999 jika kamu ingin
membagi ceritamu!”
Sinta
segera mengambil HP dan memencet nomor yang DJ Jo berikan pada pendengar.
“Halo?”
Sapa DJ Jo
“ Halo DJ Jo ..” Sinta
menyapa balik. Sekarang dia bisa mendengar suaranya dari radio
“ Dengan siapa saya
bicara?” DJ Jo bertanya identitas penelepon.
“ Panggil saja nona S..”
“ Baiklah nona S, siap
untuk berbagi ceritamu?”
“ Hmmmm…kami sama-sama
masih kecil, dia adalah kakak kelas sewaktu saya SMA, dia sangat baik dan
tampan”
*Kembali ke masa lalu*
“ Aduh…” Sinta mencoba
memijat pergelangan kakinya yang keseleo.
Seorang laki-laki memakai
kacamata mendatangi Sinta, “kamu baik-baik saja?” laki-laki itu bertanya.
“ Tidak apa-apa. Terima
kasih..”
Laki-laki itu tersenyum
dan membantu Sinta berdiri. Sinta membersihkan roknya sedangkan laki-laki itu mengambil sesuatu
dari kantong celananya.
“ Pakai ini!” laki-laki
itu memberikan obat luka ke Sinta
“ Terima kasih”
*Masa sekarang*
“ Siapa nama laki-laki itu?”
tanya DJ Jo
“ Saya tidak akan menyebut
namanya secepat itu!”
“aahhh…baik, silakan
lanjutkan ceritamu”.
“ Oke..saya tidak tahu
namanya saat pertama kali bertemu. Tapi setelah itu, saya memenangkan lomba di
sekolah. Saya menjadi Putri sekolah, sedangkan dia menjadi Putra sekolah.”
*kembali ke masa lalu*
“dan pemenangnya
adalaaahh…” Juri mengumumkan nama pemenang lomba Putra dan Putri Sekolah
“ Sinta Adrianta” juri
menyebutkan dengan keras
Sinta sangat terkejut. Dia
berjalan menuju panggung tapi tersandung kabel sehingga dia hampir terjatuh
ketika tiba-tiba ada tangan yang menahan tubuhnya.
“ hampir saja” laki-laki
itu tersenyum
Wajah Sinta menjadi merah.
Laki-laki itu membantu Sinta berdiri dan menuju ke atas panggung. Laki-laki itu
terlihat sangat tampan memakai kemeja putih formal, jaket hitam, dan celana
jeans.
“Ohh…itu adalah pemenang
Putra Sekolah” juri memperkenalkan laki-laki itu sebagai juara Putra sekolah.
Laki-laki itu melihat
Sinta dan menyapanya, “ Hai, nama saya Jonathan..panggil Nathan saja”
*masa sekarang*
“Wow..laki-laki yang baik.
Dia tahu cara memperlakukan wanita, pasti anda wanita yang cantik..karena anda
bisa memenangkan lomba seperti itu ”, Ujar DJ Jo memuji
“ Terima kasih!”
“ Saya rasa kita harus
bertemu. Jadi saya bisa tahu betapa cantiknya anda” canda DJ Jo
“ Ha..ha..ha..”
“Well, saat pertama anda
adalah Playgirl? tanya DJ Jo
“ Ya..sejak itu kami
berpacaran..”
*Masa lalu*
“ Sinta, aku pengen
ngomong sesuatu” Nathan memandang mata Sinta dengan serius
“ Apa?” Sinta merasa
ssedikit takut dengan tatapan Nathan
“ Maukah kamu jadi
pacarku? “ Nathan bertanya dengan sedikit ragu
Sinta terkejut, tapi
setelah itu dia tersenyum dan bilang “ ya, aku mau…”
*Masa sekarang*
“ Berapa lama anda
berpacaran dengannya?
“ Hmmmm..sekitar 2 bulan.
Cukup cepat bukan?”
“ Hmm..untuk seorang
playgirl dan playboy, itu cukup lama..”
“ Mungkin..”
“ Jadi, siapa yang memilih
untuk putus pertama kali?”
“ Saya..saya selingkuh dan
dia memergoki saya”
*Masa lalu*
Di bioskop, Sinta sedang
bergandengan tangan dengan laki-laki yang mengantri membeli tiket.
“ Sinta, apakah kamu cinta
ma aku? “ Adit bertanya pada Sinta
“ Yaiyalah sayang”, Sinta
mencubit pipi Adit
Adit mendekat dan menciup
pipi Sinta.
“ SINTA!” Nathan berteriak
ke Sinta
“Nathan!” Sinta menjauhkan
dirinya dari Adit
“Kamu..” Nathan tidak bisa
berkata apa-apa.
“jadi, kamu mantan
pacarnya yang sekarang jadi penguntit? “ Adit mendorong bahu Nathan.
Nathan memberikan lirikan
tajam ke Adit, “ Bukan, siapa kamu?”
Adit menggenggam tangan
Sinta, “ Aku pacarnya”
“ Apa? Sinta..”
“Aku ingin kita putus.”
*Masa sekarang*
“ anda sangat jahat!!” DJ
Jo mengomentari cerita Sinta.
“Yah..memang, tapi saya
merasakan sesuatu setelah kami putus..”
“
Kamu merasa bahwa kamu mencintainya?” DJ Jo mencoba menebak.
“
Iya..saya putus dengan pacar baru saya satu minggu setelah itu. Saya merasa
kalau saya sangat mencintai mantan pacar saya…waalaupun dia seorang playboy..”
Sinta tertawa
“
Bagaimana anda tahu kalu dia seorang playboy?”
“Dia
berpacaran dengan 4 wanita dalam satu bulan”
“
Wow…” DJ Jo terlihat terkejut.
“Bolehkah
saya mengatakan sesuatu kepadanya melalui acara ini?” Sinta meminta ijin.
“
Tentu saja!” DJ Jo mempersilakan Sinta berbicara kepada mantan pacarnya.
“
Nathan, mungkin kamu mendengarkan acara di radio ini..aku haya ingin mnegatakan, aku tidak akan membuatmu kecewa lagi, sejak
aku selalu memikirkanmu setiap hari..
aku tidak tahu sekarang kamu berada dimana..tapi kabar terakhir yang aku dengar
kamu belajar di Bandung, aku harap kamu bahagia sekarang. Aku sayang
kamu..semenjak kita putus. Terima kasih DJ Jo!”
“
Terima kasih..”
Sinta
mengambil nafas panjang dan menangis..” Mungkin ini lebih baik”
*Studio
Radio Swasta*
DJ
Jo meletakkan earphonenya. Dia berdiri dan mendekati temannya.
“
Tom, tolong gantikan aku!” Dia memohon kepada temannya.
“Oke
bro..lalu apa yang akan kamu lakukan?” tanya Tomy
“
bertemu dengan my playgirl!”. Dia tersenyum dan menutup pintu.
“
Ckk! Jonathan..Jonathan..”
Jonathan
mengambil handphone dari kantong dan segera memencet nomor
“
Halo? Sinta..ini aku..” Jonathan tersenyum dan membayangkan ekpresi Sinta
ketika dia menghubunginya.